Surabaya (MAS) – Ribuan jamaah mengikuti “Qiyamul Lail” pada setiap “malam ganjil” dalam 10 Hari Akhir Ramadhan 1445 H di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS), termasuk jamaah dari kalangan generasi Z Islami (GenZI) yang meluber ke teras masjid.
“Saya datang bersama teman jam 01.00 WIB, tapi sudah ramai di ruang utama masjid. Alhamdulillah, saya dan teman saya masih dapat di teras samping kanan Taman Air Mancur Al-Akbar,” kata Nur Afifah, jamaah GenZI dari Surabaya yang mengikuti Qiyamul Lail MAS, Rabu.
Namun, Nur bersama temannya mengaku tidak mendapatkan jatah Sahur dari MAS, karena jamaah memang membeludak. “Saya datang pun sudah sulit parkir di dalam area masjid, tapi saya dan teman bisa terbantu dengan akses lokasi lewat aplikasi Virtual Tour 3D pada https://www.masjidalakbar.or.id/virtualtour/ dari MAS,” katanya.
Tidak hanya dari Surabaya, jamaah dari Mojokerto, Amin Husein, juga mengaku berjubel mengikuti Qiyamul Lail pada malam 23 Ramadhan 1445 H, padahal dirinya berencana datang pada setiap “malam ganjil” (23, 25, 27, 29).
“Setiap hari, saya berangkat dari Kota Mojokerto pada jam 15.00 sore, lalu ikut bukber, tarawih, dan Qiyamul Lail hingga sahur, lalu pulang jam 05.00 WIB. Terima kasih, ya Allah… Semoga, kita semua bisa meningkatkan kualitas ibadah kita selama Ramadhan tahun ini,” katanya.
Apalagi, katanya, ada buka bersama dan sahur, meski jatah terbatas. “Yang penting, saya bisa nyaman membaca Al-Qur’an di masjid ini. Cara terbaik fokus kepada Allah ya lewat kitab-Nya. InSya-Allah, kalau kita fokus kepada-NYA, maka kebaikan, hidayah, rezeki, dan semuanya akan diselesaikan dengan cara-Nya,” katanya.
Sementara itu, Humas MAS H Helmy M Noor menjelaskan pihaknya memang berusaha melayani jamaah secara nyaman dan aman. “Masjid Nasional Al Akbar Surabaya menyiapkan area sholat secara penuh, baik di lantai 1 maupun lantai 2 dengan kapasitas 40.000 jamaah. Semuanya dibuka 24 jam,” katanya.
Tahun ini, Masjid Al Akbar memandu jamaah menuju lokasi dan ruang di Masjid Al Akbar yang memiliki 45 pintu dengan mengakses aplikasi Virtual Tour 3D Masjid Al Akbar pada : https://www.masjidalakbar.or.id/virtualtour/
“Dengan aplikasi itu, Jama’ah putri akan dipandu masuk dari sisi utara masuk lewat pintu nomor 1, 3, 4, 8, lalu dari sisi timur lewat pintu nomor 18, 21 23 dan 28, sedangkan dari sisi selatan melalui pintu nomor 38,” kata Helmy yang juga Sekretaris MAS itu.
Bagi Jama’ah putra akan dipandu masuk dari sisi utara melalui lorong wudlu antara pintu 5 dan 6, lalu dari sisi timur melewati pintu 21, 23 dan 25, sedangkan dari selatan melewati pintu 43 dan pintu lorong wudlu antara pintu 40 dan 41.
“Rangkaian Qiyamul Lail diawali pukul 01.00 – 01.30 WIB dengan aktivitas Dzikir, Muhasabah dan Tausiyah, lalu pukul 01.30 – 03.00 WIB dengan aktivitas Sholat Tahajud 4 rakaat 2 salam, Sholat Tasbih 4 rakaat 2 salam dan Sholat Hajat 2 rakaat 1 salam,” kata Helmy.
Untuk Imam Qiyamul Lail adalah KH. Abdul Hamid Abdullah, S.H., M.Si (Imam Besar MAS) pada tanggal 1, 2, 5 , 6, 9 April 2024, lalu KH. Ahmad Muzakky Al-Hafidz, untuk tanggal 3, 4, 7 dan 8 April 2024.
Pada Malam 27 Ramadhan (6/4) ada Lailatul Qiro’ah Menyambut Lailatul Qadar dengan qori-qoriah Nasional-Internasional, yakni KH Mu’min Aenul Mubarok, S.Pdi (Qori Internasional/Surat Thoha Ayat 113 – 122), dan Ustadz Dzanial Moh Chubaibillah (Juara MTQ Nasional 2023/Surat Ibrahim 37- 41).
Selanjutnya, Adinda Dinar Aulia Putri (Juara MTQ Nasional 2023/ Surat Al-Hasyr Ayat 21-24), Ustadzah Diah Maghfiroh Wahyuni (Juara MTQ Jatim 2023/QS Albaqoroh 185-186 dan QS Al Anfal Ayat 2-4), Ustadz Abdul Jalil (Juara MTQ Jatim 2023/QS Al-furqan Ayat 53), dan Ananda Fathir Zulfiyan Alfi (Juara MTQ Jatim 2023/QS Surat An – Naba’ Ayat 31-40).
Selain Lailatul Qiroah, MAS juga mengadakan “Festival Ramadhan genZI 1445 H” yang dimeriahkan dengan sembilan lomba dan telah diakhiri dengan Lomba Patrol yang diikuti sebanyak 28 grup musik tradisional itu di Masjid Al-Akbar Surabaya (31/3).
“Masjid Al Akbar juga mengupayakan kenyamanan Jama’ah dengan menyiapkan posko kesehatan, dua ambulans plus dokter dan paramedis. Pada tanggal 1-5 April 2024 juga ada donor darah bekerja sama dengan PMI Kota Surabaya di parkir utara MAS,” katanya.
Terkait Nasi Sahur, Masjid Al Akbar Surabaya menyiapkan 1.500 boks yang akan dibagi mulai pukul 01.00 WIB, sedangkan air mineral disiapkan dengan jumlah tak terbatas yang terbagi dalam 8 titik lemari pendingin.
“Karena terbatasnya jumlah nasi sahur, Masjid Al Akbar menyarankan kepada para Jama’ah untuk membawa bekal sahur sendiri. Kami juga mengimbau agar jamaah membawa masuk alas kaki (sepatu/sandal) di ruang sholat dengan terlebih dahulu dimasukkan dalam tas kecil atau sejenisnya, agar aman dan tidak ada kerumunan bakda qiyamul lail,” katanya. (*/azka-mas)