Surabaya (MAS) – Pj. Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, memanen melon varietas Wakatobi RZ di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS), Senin.
“Luar biasa. Pengurus masjid ini (MAS) ngurusi jamaah tidak hanya sholat dan ibadah, tapi juga memperhatikan lingkungan agar bisa manfaat,” katanya.
Setelah menyerahkan hewan kurban Idul Adha 1445 H/2024 dari Presiden Joko Widodo kepada pihak MAS, ia menilai MAS bisa menjadi contoh bagi masjid lain dalam mengurusi jamaah.
“Apalagi, melon di sini tidak hanya ditanam biasa tapi menggunakan teknologi tinggi dengan hidroponik, sehingga bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat,” katanya.
Didampingi Pembina MAS HM Arum Sabil dan Ketua BPP MAS DR KHM Sudjak serta jajaran pengurus MAS, Pj Gubernur berharap apa yang dilakukan MAS bisa dicontoh masjid lain.
“Masjid lain juga harus memperhatikan area di sekitarnya yang bisa dimanfaatkan, terutama manfaat untuk pembelajaran masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris MAS Helmy M Noor menjelaskan melon di Green House MAS ada dua varian dengan masa tanam 70 hari untuk memasuki musim panen.
“Sejak berdiri, Green House di MAS sudah panen sebanyak lima kali. Selain Varietas Wakatobi RZ, ada satu varian melon lagi yakni Varietas Inthanon RZ,” kata Helmy yang juga Humas MAS.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur Jatim menyerahkan hewan kurban Idul Adha 1445 H berupa sapi kurban dari Presiden dengan jenis sapi PO atau Peranakan Ongole seberat 1.010 kilogram atau 1 ton, dengan tinggi 156 centimeter, umur 5 tahun, berasal dari peternak H Teguh dari Desa Takerhardjo, Kecamatan Solokuro, Lamongan.
Selain sapi kurban dari Presiden, Pj Gubernur Jatim juga berkurban berupa sapi jenis sapi PO dengan berat 950 kg, umur 5 tahun, dan tinggi 151 cm dengan peternak Subandi dari Desa Genilangit, Kecamatan Poncol, Magetan.
Sapi kurban ketiga dari Pj Sekdaprov Jatim Bobby Soemiarsono berupa sapi PO yang beratnya 850 kilogram dan tingginya 146 cm dengan peternak Teguh yang alamatnya sama dengan peternak dari sapi Presiden Jokowi.
Selain itu juga terlihat sapi kurban Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jatim periode 2019-2024). Ada pula sapi kurban Irjen Imam Sugianto (Kapolda Jatim) dan Mayjen TNI Rafael Granada Baay (Pangdam V Brawijaya).
“Jumlah hewan kurban di Jawa Timur bertambah pada hari raya Idul Adha tahun ini. Hal ini menunjukkan kondisi ekonomi yang membaik seiring dengan meningkatnya kesalehan sosial masyarakat,” katanya.
Jumlah hewan kurban di Jawa Timur pada tahun ini mencapai 434.843 ekor yang terdiri dari sapi, kambing dan domba. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 24 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 349.771 ekor hewan kurban. (*/mas)