SURABAYA – Memiliki lahan terbatas bukan berarti tidak bisa melakukan kegiatan pertanian. Masjid Al-Akbar Surabaya pun menjawabnya dengan memanfaatkan lahan terbatas sebagai lahan bercocok tanam.
Melalui sistem tanam Urban Farming atau pertanian perkotaan, beberapa jenis sayur dan buah-buahan pun ditanam di sekitar lahan kosong Masjid Al-Akbar Surabaya. Humas Masjid Al-Akbar Surabaya, Helmy Mohamad Nor mengatakan bahwa lahan seluas 2000 meter persegi itu pun dimanfaatkan untuk menamam sayur dan buah.
“Ada sawi, ada lombok, ada terong, ada jeruk ada macam-macam. Alhamdulillah ini panen yang ke lima,” ujar Helmy.
Sebanyak 76 paket sayur hasil panen masjid Al-Akbar Surabaya itu dibagikan kepada masyarakat yang melintas, Jumat (13/8/2021). 76 paket tersebut kata Helmy adalah simbol memperingati HUT RI Ke-76.
“Tujuannya apa, jadi kalau lahan yang terbatas kita bisa kreatif kita bisa manfaatkan untuk urban farming, dan masyarakat senang,” tuturnya.
Helmy mengatakan bahwa pemanfaatan lahan terbatas untuk urban farming tersebut telah ia mulai sejak Pandemi Covid-19. Dan upaya pemanfaatan lahan terbatas ini terus dikembangkan.
“Didepan ada lahan seluas hampir 100 meter persegi, akan ditanam padi F1 dari Ponorogo, nanti yang menanam dari Bupati Ponorogo, mereka punya padi unggulan. Nanti kalau panen akan dibagi ke masyarakat,” terangnya.
Ia berharap agar masjid-masjid yang memiliki lahan terbatas bisa melakukan hal yang sama untuk memanfaatkan sebagai tempat bercocok tanam. Hasilnya bisa bermanfaat untuk orang lain.
Mohon masyarakat luas di beri kemudahan bila ingin konseling melalui nomor WA imam besar masjid Akbar SBY..