Masjid Al Akbar Surabaya olah Limbah Qurban jadi Kompos

Share :

Surabaya (MAS) – Panitia Qurban Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) mengolah limbah dari penyembelihan hewan qurban (30/6/2023) usai Idul Adha 1444 H menjadi kompos untuk tanaman.

“Proses pengolahan limbah dan sekaligus memasak jeroan hewan qurban itu dilakukan di Area Komposter MAS seluas 16m x 16m” kata Humas MAS Helmy M Noor di Surabaya, Sabtu (1/7/2023).

Khusus liang yang digunakan sebagai komposter berukuran 3 x 3 meter dengan kedalaman 1,5m. Limbah-limbah hewan kurban itu pun langsung dimasukkan ke dalam liang tersebut.

“Kami juga mencampurkan limbah itu dengan daun-daunan sampah tanaman yang ada di halaman masjid. Estimasi menjadi kompos sekitar 6 bulan,” imbuhnya.

Menurut Helmy, setelah menjadi kompos dalam kemasan, selain untuk menyuburkan tanaman di kawasan Masjid Al Akbar, juga diberikan kepada jamaah yang membutuhkan secara cuma-cuma alias gratis.

Sedangkan jeroan hewan qurban, setelah dibersihkan dari kotoran, dicuci dengan air mengalir 3 kali, lalu dimasak setengah matang dalam 3 dandang ukuran besar. Setelah itu baru dibagikan kepada penerima qurban dalam kemasan 1,5 kg bersama daging dan tulang.

“Jadi, kami dari Al Akbar melakukan pelayanan yang bersifat one top service yang bebas pencemaran lingkungan (apalagi mencemari sungai) dan justru bermanfaat untuk masyarakat, termasuk jeroan yang sudah dibersihkan dan dimasak setengah matang itu,” katanya.

Saat Idul Adha, Badan Pelaksana Pengelola (BPP) MAS menerima sapi qurban dari Presiden, Gubernur, dan Jamaah yang disembelih H+1 usai Sholat Idul Adha.

Hampir 40 ribu jamaah dari Surabaya dan sekitarnya memadati MAS untuk melaksanakan Sholat Iduladha 1444 H (29/6/2023) di MAS yang dipimpin KH. Abdul Hamid Abdullah (Imam Besar MAS) dan Prof DR Ir KH Mohammad Nuh DEA menjadi khatib dengan tema khutbah berjudul “Membangun Generasi yang Sholeh dan Ke-Kita-an.”

“Untuk minggu pertama setiap bulan, kami adakan Majelis Subuh GenZI yang untuk bulan Juli usai Idul Adha pada hari Minggu tanggal 2 Juli 2023 akan mengundang pendakwah milenial di TikTok Kadam Sidik (Husin Basyaiban),” katanya. (*/mas)

Panitia Qurban Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) mengolah limbah dari penyembelihan hewan qurban (30/6/2023) usai Idul Adha 1444 H itu di Area Komposter MAS menjadi kompos untuk tanaman. (*/mas)

Share :

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *