Siswa SMKN 1 Surabaya belajar di “Green House” Masjid Al Akbar

Share :

Surabaya (MAS) – Puluhan siswa SBLH (Sekolah Berwawasan Lingkungan Hidup) SMKN 1 Surabaya “belajar” tentang hidroponik, tanaman toga, dan lingkungan hijau di “Green House” Masjid Nasional Al Akbar Surabaya atau MAS (3/7/2023).

“Siswa-siswi kami dari kelas X dan XI memang kader SBLH, karena itu mereka melakukan ‘Eco Camp’ untuk belajar tentang Green House yang ada di Masjid Al Akbar,” kata pendamping siswa SBLH SMKN 1 Surabaya, Tri Wahyuningsih, dalam keterangannya, Selasa.

Ia menilai Green House di Masjid Al Akbar cukup rapi tempatnya. “Pemandunya juga ramah. Terima kasih, pemandu dari Masjid Al-Akbar atas ilmu yang bermanfaat bagi kader-kader SBLH SMKN 1 Surabaya,” katanya.

Bahkan, ketika dirinya bertanya kepada siswa-siswanya juga mengaku cukup terkesan dengan Green House Masjid Al Akbar. “Mereka mengaku banyak mendapatkan edukasi tentang hidroponik dan tanaman toga selama studi tiru di Masjid Al-Akbar,” katanya, menirukan siswanya.

Puluhan siswa SBLH (Sekolah Berwawasan Lingkungan Hidup) SMKN 1 Surabaya “belajar” tentang hidroponik, tanaman toga, dan lingkungan hijau di “Green House” Masjid Nasional Al Akbar Surabaya atau MAS (3/7/2023). (*/mas)

Kedatangan puluhan siswa dan guru pendamping itu diterima oleh Kepala Seksi Kebersihan dan Pertamanan Masjid Al Akbar, Ir H Safrul Nahar, yang mengajak mereka ke area Green House dan juga ke Edu Park.

“Green House merupakan tempat budidaya beberapa varian buah melon. Ada juga Urban Farming di area masjid yang memiliki berbagai tanaman pertanian seperti cabai, tomat, dan sebagainya. Semuanya ditanam dengan menggunakan teknologi modern,” katanya.

Sementara itu, Edu Park (Taman Edukasi) merupakan taman pendidikan untuk mengenalkan segala jenis tanaman atau bibit tanaman. Ada sembilan konten destinasi lingkungan (Melati Corner, Paprika Corner, Toga Corner, dan sebagainya).

Sejumlah tanaman obat keluarga (toga) ada di Edu Park, antara lain, kumis kucing, jahe, temu ireng, jinten, kayu mint, kayu putih, pecut kuda, rosella, binahong, sambung nyowo, ginseng, serei, dan jarak tintir.

“Jadi, masjid ini tidak hanya sebagai tempat ibadah, namun juga menghadirkan edukasi atau taman edukasi untuk bersantai sembari menambah ilmu akan dunia flora,” katanya. (*/mas)

Share :

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *