Dubes Amerika Kagumi Masjid Al-Akbar Surabaya

Share :

Surabaya (MAS) – Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat (AS) Kamala Shirin Lakhdhir mengagumi suasana dan lingkungan di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) dalam kunjungan bersama Konsul Jenderal AS di Surabaya Christopher Green ke masjid terbesar kedua di Indonesia itu, Selasa.

“Ini kunjungan pertama saya ke Surabaya dan saya merasa harus ke masjid ini, ternyata suasana di masjid ini memang mengagumkan, saya merasa nyaman di sini. Ini masjid yang sangat toleran, sejuk, dan rukun menyambut siapa pun, saya jadi tertarik datang lagi,” katanya.

Selain berdialog tentang sejarah dan program MAS, Dubes juga sempat berjalan kaki meninjau ruangan di lantai 2 dan halaman luar masjid, bahkan sempat juga menanam pohon apokat di Taman Edupark, lalu berfoto bersama Ketua BPP MAS DR KHM Sudjak dan pengurus MAS lainnya dengan dilatari Menara 99m dan kubah utama MAS.

“Amerika dan Indonesia itu sama-sama beragam masyarakatnya, karena itu kami perlu banyak belajar kepada Masjid ini, bagaimana menjaga kerukunan,” kata Dubes ketika menerima penjelasan dari Ketua BPP MAS DR KHM Sudjak tentang upaya MAS menjadi masjid yang ramah untuk semua orang, baik tua, muda, anak-anak, generasi Z, maupun non-Muslim.

Dalam penjelasannya, Ketua BPP MAS DR KHM Sudjak mengatakan masjid yang peletakan batu pertamanya oleh Wapres Try Sutrisno pada 1995 dan peresmian oleh Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada 2000 itu mampu menampung 10.000 hingga 35.000 orang dengan dilayani 217 karyawan.

“Dengan penanganan bersama-sama dan kolaborasi pengurus tua dan muda, maka kami mampu mengelola masjid ini tanpa kendala dengan fokus pada pelayanan, mulai dari pendidikan formal dan nonformal, kegiatan semua golongan tua, dewasa, generasi Z dan anak-anak, serta orang asing dan non-Muslim,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris MAS H Helmy M Noor menambahkan Masjid Al-Akbar mempunyai perhatian khusus kepada anak-anak Generasi Z, karena anak muda itu sangat inovatif dan juga perlu diselamatkan dari radikalisasi di era digital.

“Kami mendekati Generasi Z agar mereka selamat dari radikalisasi. Kami juga sangat mengapresiasi hubungan antar-agama, karena Masjid Al-Akbar juga dekat dengan Gereja Katholik Mahakudus. Kunjungan Dubes Amerika ke sini juga termasuk kunjungan yang luar biasa,” katanya.

Oleh karena itu, pihaknya mengajak Dubes AS dan Konsul AS di Surabaya untuk menanam pohon apokat dan jambu di Taman Edupark MAS, untuk menandani persahabatan antara Amerika dan Indonesia, terutama Amerika dengan Masjid Al-Akbar Surabaya. “Kalau pohon yang ditanam sudah besar, Ibu Dubes bisa datang lagi ke sini,” katanya, tersenyum. (*/mas)

Share :

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *