Surabaya (MAS) – Yayasan Pendidikan Masjid Al-Akbar Nasional Surabaya (MAS) menggandeng “Mentari Assesment” (Cambridge Assesment English/CAE) untuk bekerjasama memperkuat “International Class Program” (ICP) atau Program ICP di lingkungan pendidikan MAS, baik KB/RA, MI maupun MTs.
Kerja sama penguatan International Class Program (ICP) itu tertuang dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani Ketua Yayasan Pendidikan MAS DR KHM Sudjak Mag bersama Dirut “Mentari Assesment” Djuni Rimba yang diwakili Perwakilan Indonesia Timur, Satria Ardiansyah, di ruang pertemuan ‘Bir Aly’ MAS, Jumat.
“Kami menyambut baik kerja sama ini, karena kerja sama untuk Cambridge Assesment English (CAE) itu sudah pernah kami lakukan dengan ‘Cambridge Assesment’ dari Malang dan sekarang lebih diperkuat dengan perwakilan CAE Indonesia Timur, tentu ke depan harus lebih baik,” kata Sudjak, didampingi Kepala MTs MAS Ustadz Jakfar.
Setelah acara penandatanganan perjanjian itu, Perwakilan “Mentari Assesment” (CAE) Indonesia Timur, Satria Ardiansyah, menjelaskan kerja sama ini bersifat bantuan kepada sekolah untuk memiliki standar internasional.
“Modul CAE sebenarnya sudah lengkap, tapi bisa bantu pendampingan guru agar tidak berbeda jauh dengan modul. Kami juga bisa membina siswa sesuai skill apa, kemudian kami bisa melakukan assesment sebagai penilaian akhir, lalu kami beri sertifikat dan logo,” katanya.
Dengan sertifikat itu, sekolah, guru, dan siswa akan memiliki standar CAE yang sama secara internasional, sehingga jika ada siswa yang melanjutkan studi ke luar negeri akan mudah diterima karena standar pembelajaran bahasa yang pernah diikuti sudah sesuai standar global.
Sementara itu, Kepala MTs MAS Ustadz Jakfar menambahkan standar pembelajaran yang terjamin merupakan hal penting agar siswa bisa melanjutkan studi ke luar negeri. “Tidak hanya siswa, skill guru juga bisa menyesuaikan standar, karena ada assesment standar,” katanya. (*/mas)