Lomba Patrol Semarakkan Ramadhan 1446 H di Masjid Al-Akbar Surabaya

Share :

Surabaya (MAS) – Lomba patrol menyemarakkan “Sparkling Ramadhan 1446 H” yang serangkaian kegiatan dakwah, sosial, dan pembenahan fasilitas masjid, di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS).

“Lomba patrol di Taman Asmaul Husna (15/3) mengawali serangkaian lomba, sedang lomba lain pada 21-23 Maret adalah lomba da’i muda, lomba banjari, dan lomba qasidah,” kata penanggungjawab lomba patrol, Muhamad Kamal Varhi, di Surabaya, Senin (17/3).

Ia menjelaskan keempat lomba itu diadakan agar masjid diramaikan oleh anak-anak muda, apalagi patrol dan banjari itu kan berkelompok. Pastinya mereka membawa pasukannya, jadi masjid tambah ramai. Selama ini, MAS sudah mempunyai kegiatan rutin anak-anak GenZI,” katanya.

Khusus lomba patrol dengan total berjumlah 17 grup awalnya dijadwalkan pada Sabtu (15/3) sore di kawasan Taman Asmaul Husna, tapi terpaksa berpindah ke kawasan air mancur pada malam hari pukul 21.15 WIB karena cuaca kurang bersahabat.

“Kita diinfokan dari sore saat baru hujan bahwa kalau lomba dipindah ke area air mancur setelah shalat tarawih. Ya, kita nggak masalah, yang penting tidak pindah hari,” ujar Nidhom, salah satu peserta dari grup patrol Sapu Jagat.

Meskipun lokasi dan venue berubah mendadak, kreativitas dan antusiasme para peserta menjadi daya tarik tersendiri. Lomba patrol mencetak 4 peserta sebagai juara, yakni juara 1, juara 2, juara 3, dan kategori jingle terbaik.

Ketika ditanya apakah ada batasan umur bagi peserta, ketua penanggungjawab lomba patrol, Muhamad Kamal Varhi, menjawab ada batasan umur di seluruh lomba, kecuali lomba qasidah rebana.

“Alasannya, karena lomba ini bertujuan agar anak-anak muda suka datang dan meramaikan masjid. Ya, Sparkling Ramadhan di Masjid Al-Akbar bukan hanya sekadar kegiatan, melainkan juga wadah berbagi kebahagiaan dan kreativitas di tengah indahnya bulan suci Ramadhan,” katanya.

Selain lomba, BPP MAS juga bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemprov Jatim memamerkan Kitab Digital karya 10 Ulama Nusantara, diantaranya Syekh Nawawi Al Bantani, Syaikhona Kholil, dan KH Sholeh Darat. Pameran Warisan Intelektual Ulama Nusantara diadakan di Pintu 22 dan 24 (kawasan air mancur) MAS pada 15-24 Maret 2024.

Untuk peringatan Malam Nuzulul Qur’an, BPP MAS bersama Pemprov Jatim menghadirkan tokoh legendaris musik dangdut Indonesia yang juga aktif dalam dakwah Islam, H Rhoma Irama, di ruang utama MAS, Minggu (16/3) malam, yang dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan sejumlah ulama, termasuk ulama dari Al-Azhar, Mesir. (*/farrah nt)

Share :

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *