Surabaya (MAS) – Dua imam besar Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) siap memimpin “Qiyamul Lail” dengan menjadi imam sholat dan dzikir pada tanggal 21 hingga 30 Maret 2025 di masjid nasional itu, yakni KH. Abdul Hamid Abdullah MSi dan Ust. H Ahmad Muzakky Al-Hafidz.
“Qiyamul Lail 10 Hari Akhir Ramadhan akan dimulai pada Jumat dinihari mulai pukul 01.00 WIB bertepatan tanggal 21 Maret 2025,” kata Sekretaris Badan Pelaksana Pengelola (BPP) MAS H Helmy M Noor di Surabaya, Kamis.
Menurut dia, rangkaian Qiyamul Lail MAS dimulai pukul 01.00 – 01.30 WIB dengan Dzikir, Muhasabah dan Tausiyah, lalu pukul 01.30 – 03.00 WIB dilaksanakan Sholat Tahajud 4 rakaat 2 salam, Sholat Tasbih 4 rakaat 2 salam dan Sholat Hajat 2 rakaat 1 salam.
“Imam Qiyamul Lail pada tanggal 21, 22, 25, 26, 29 dan 30 Maret 2025 adalah KH Abdul Hamid Abdullah M.Si, sedangkan Imam pada tanggal 23, 24, 27 dan 28 Maret 2025 adalah Ust. H. Ahmad Muzakky, Al-Hafidz,” katanya.

Helmy yang juga Humas BPP MAS itu menjelaskan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya menyiapkan area sholat secara penuh, baik di lantai 1 maupun lantai 2 dengan kapasitas 40 ribu Jama’ah.
“Untuk kenyamanan dan keamanan Jama’ah qiyamul lail, Masjid Al-Akbar menyiapkan akses jamaah. Jama’ah putri dari sisi utara masuk lewat pintu nomor 1,3,4,8. Untuk jamaah putri dari sisi timur melewati pintu nomor 18, 21 23 dan 28. Dari sisi selatan melalui pintu nomor 38,” katanya.
Khusus Jama’ah putra dari sisi utara, akses masuk melalui lorong wudlu antara pintu 5 dan 6. Untuk jamaah putra dari sisi timur melewati pintu 21, 23 dan 25, sedangkan dari selatan melewati pintu 43 dan pintu lorong wudlu antara pintu 40 dan 41.
“Untuk memandu lokasi Masjid Al Akbar yang berjumlah 45 pintu, jamaah bisa mengakses aplikasi Virtual Tour 3D Masjid Al Akbar berikut ini : https://www.masjidalakbar.or.id/virtualtour/ ,” katanya.
Terkait Nasi Sahur, Masjid Al Akbar Surabaya menyiapkan 1.000 boks (malam ganjil) dan 500 boks (malam genap) yang akan dibagikan mulai pukul 01.00 WIB, sedangkan air mineral disiapkan dengan jumlah tak terbatas yang terbagi dalam 8 titik lemari pendingin.
“Karena terbatasnya jumlah nasi sahur, kami sarankan para Jama’ah untuk membawa bekal sahur sendiri. Kami juga mengimbau para Jama’ah untuk membawa masuk alas kaki (sepatu/sandal) di ruang sholat dengan terlebih dahulu di masukkan dalam tas kecil atau sejenisnya, agar aman dan tidak ada kerumunan setelah ibadah qiyamul lail,” katanya.
Untuk kenyamanan Jama’ah, MAS menyiapkan posko kesehatan, dua mobil ambulans plus dokter dan paramedis. “Sebelum Qiyamul Lail, Remas dan GenZi Masjid Al Akbar Surabaya menggelar Nbabuburit Spesial Nobar Timnas Indonesia Vs Australia di Taman Asmaul Husna, Kamis (20/3) Pukul 16.00. Bagi 500 supporter pertama akan mendapat Takjil, karena nasionalisme Ramadhan-nya,” katanya. (*/mas)