Kopertais IV Jatim Dorong STAI Al-Akbar jadi Institut/Universitas

Share :

Surabaya (MAS) – Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam (Kopertais) Wilayah IV Jawa Timur mendorong Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Akbar di bawah naungan Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) terus meningkat dalam kualitas hingga menjadi institut dan universitas.

“Tingkatan kampus itu baik, baik sekali, unggul, nantinya unggul internasional, karena itu kita doakan STAI Al-Akbar itu unggul hingga menjadi institut dan universitas,” kata perwakilan dari Kopertais IV Jatim DR KH Irhamullah Sumarkhan MAg dalam wisuda STAI Al-Akbar Surabaya, Sabtu.

Dalam Rapat Senat Terbuka untuk Wisuda Angkatan ke-3 Tahun 2025 STAI Al-Akbar yang dihadiri Ketua BPP MAS DR KHM Sudjak MAg dan Ketua STAI MAS DR HM Zainul Arifin MHI MPdI, ia menjelaskan perguruan tinggi (PT) binaan Kopertais IV itu terbanyak di Indonesia yakni 194 PT.

“Karena terbanyak itu, kami memperjuangkan dosen binaan kami mendapatkan serdos (sertifikasi dosen) yang juga semakin bertambah, sehingga dosen serdos itu setengah negeri, karena digaji PT dan juga digaji Kemenag. STAI Al-Akbar juga sudah ada 5 serdos, sebelumnya 3,” katanya.

Menurut dia, jatah serdos memang terbatas, namun pihaknya terus berjuang sejak tahun 2022. Tahun 2022, Kopertais IV mendapatkan kuota 127 serdos dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya 60 dosen. Tahun 2023 pun meningkat ada 385 serdos, Tahun 2024 juga sama yakni 385 serdos, tapi tahun 2025 mendapatkan 699 serdos, termasuk STAI MAS 5 serdos.

“STAI Al-Akbar juga termasuk masjid yang punya kampus, karena STAI di masjid di Surabaya juga hanya ada dua yakni Masjid Al-Akbar dan Masjid Ampel. Semoga STAI Al-Akbar terus berkualitas sampai menjadi institut dan akhirnya universitas, karena itu perlu ikhtiar, doa, dan tawakkal,” katanya.

Sementara itu, Ketua Badan Pengelola Pelaksana (BPP) MAS DR KHM Sudjak MAg menyampaikan syukur atas keberadaan STAI di Masjid Al-Akbar, karena tidak banyak yang mempunyai sekolah tinggi agama Islam.

“Di Jatim ada 52.714 masjid, tapi masjid yang punya PT bisa dihitung dengan jari, diantaranya Masjid Al-Akbar. Selain itu, masjid yang punya pendidikan formal juga sangat sedikit, kita bersyukur Al-Akbar juga punya dari KB/RA, MI, MTs, sampai PT/STAI,” katanya.

Oleh karena itu, kualitas STAI harus dijaga dan prestasi juga ditingkatkan, jangan stagnan, seperti beberapa waktu lalu sudah mengadakan konferensi internasional. “Itu prestasi luar biasa dan patut dilanjutkan, jangan hanya sekali. Berbuat baik itu jangan hanya sekali,” katanya.

Kepada 82 wisudawan, pimpinan tertinggi Masjid Al-Akbar itu mengingatkan bahwa wisuda itu bukan akhir segalanya, tapi lanjutkan hingga S2, agar ilmu yang didapat lebih banyak lagi manfaatnya untuk masyarakat. “Jadilah leader dalam ilmu dan agama di masyarakat,” katanya.

Rapat senat terbuka wisuda periode ke-3 S1 STAI MAS Tahun 2025 itu meliputi 35 mahasiswa prodi Ilmu Alquran dan Tafsir (IAT), 20 mahasiswa prodi Pendidi Guru MI (PGMI), dan 27 mahasiswa prodi Ekonomi Syariah, jadi seluruhnya mencapai 82 wisudawan/wisudawati. (*/mas)

Share :

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *