Surabaya (MAS) – Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Kepala Bappeda M. Yasin, Kadis ESDM Nurkholis dan Kepala Biro Kesra Setdaprov Jatim Imam Hidayat, mengikuti Potong Rambut Gratis bersama 1.445 orang di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS), Senin (11/3/2024).
Acara yang digelar untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1445 H itu diadakan MAS berkolaborasi dengan komunitas “Ngasal” (Ngaji Komunitas Pengusaha Salon) yang mengerahkan 150 penata rambut profesional dengan peserta pertama dipotong rambutnya adalah Pj Gubernur Jatim bersama jajaran OPD Pemprov.
Selain itu, peserta termuda dengan usia 1 tahun 3 bulan (laki-laki) asal Surabaya bernama Muhammad Arrasya Pradika (balita), peserta tertua 76 tahun (perempuan) asal Sidoarjo bernama Kresnaningsih (Ibu Rumah Tangga), dan peserta dengan asal kota terjauh dari Bogor yang kuliah di ITS, yakni Muhammad Yazid,
“Hairdresser (penata rambut) yang bergabung dalam komunitas Ngasal dalam kesehariannya identik dengan keseharian yang mewah, tapi mereka mempunyai prinsip bukan hanya di dunia. Saya tidak akan pernah bosan untuk bekerja secara profesional, tapi saya senantiasa istiqomah mengaji. Semoga, Ngasal bisa mengadakan kegiatan ngaji di Al-Akbar,” kata Ketua Ngasal, Hendy Prayitno.
Hendy menjelaskan anggotanya berjumlah kurang lebih 100 orang, namun jika ada kegiatan bakti sosial rekan-rekan seprofesinya akan turut serta, karena kegiatan yang positif. Rekan-rekannya dalam berbakti sosial juga tidak akan pernah menghitung biaya jasa, meskipun ada yang harga salonnya termahal, Rp950.000/sekali potong.
Harapan Ketua Ngasal itu langsung direspons oleh Ketua Badan Pelaksana dan Pengelola (BPP) MAS, DR KHM Sudjak MAg. “Kami sangat senang dan membolehkan jamaah Ngasal untuk ngaji di masjid ini, asalkan istiqomah, silahkan berkoordinasi dengan humas masjid,” kata Sudjak.
Langkah “Ngasal” itu juga dikagumi Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono. “Ini komunitas yang biasanya glamour, tapi bisa memberi kebahagiaan dan manfaat bagi yang membutuhkan, contohnya potong rambut gratis menjelang Ramadhan 1445 Hijriah, ini sangat luar biasa, saya hadir karena betul-betul kagum dengan iktikad baik dari mereka untuk mengharapkan Ridho Allah SWT,” ujarnya.
Adhy menjelaskan bahwa para pencukur yang tergabung dalam Ngasal merupakan seorang profesional di bidangnya karena memang bekerja di salon-salon ternama di Surabaya. “Mereka profesional, kalau saya mau potong rambut seperti ini minimal 500 ribu, jadi adanya potong rambut gratis ini sangat membantu masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Humas Masjid Al Akbar Surabaya Helmy M Noor mengatakan kegiatan potong rambut gratis ini diikuti oleh 1.445 orang, dimulai pukul 08.00 dan selesai pada pukul 12.00 WIB atau saat waktu Shalat Dhuhur.
“Untuk yang mencukur berjumlah 150, 100 laki-laki dan 50 perempuan. Mereka adalah pencukur rambut ternama di Surabaya, yang memberikan layanan gratis di MAS,” ucapnya.
Selain cukur gratis, Festival Ramadhan GenZI 1445 H di MAS juga disemarakkan dengan “Gebyar Sholawat dan Ramadhan GenZI 1445” serta santunan anak yatim (10/3), Lailatul Qiroah pada malam 27 Ramadhan yang mengundang qori regional, nasional dan internasional, lalu ada pula Qiyamul Lail (malam 10 hari terakhir Ramadhan), dan sembilan lomba.
Berbagai macam lomba untuk syiar dan dakwah, diantaranya lomba patrol (31/3 untuk umum/16-35 tahun), lomba hadrah albanjari (30/3 untuk umum), lomba fotografi (10-30/3), lomba vlog Ramadhan (10-30/3), lomba pildacil/dai cilik (22/3 untuk SD/MI-SMP/MTs), lomba mewarnai (23/3 untuk KB/RA/TK), lomba rebana/ qasidah (24/3 untuk umum), dan juga lomba fashion show anak (29/3 untuk TK/SD). (*/azka-mas)













