Surabaya (MAS) – Sebanyak lima orang dari Pengurus Gereja Sakramen Mahakudus Surabaya di Jalan Pagesangan Baru, Kecamatan Jambangan, Surabaya, menemui Ketua Badan Pelaksana Pengelola (BPP) Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) DR KHM Sudjak dan jajaran pengurus BPP MAS yang merupakan “tetangga” dari gereja Katholik itu.
“Selamat Hari Raya dan kami dari Pengurus Gereja Sakramen Mahakudus Surabaya mohon maaf atas kesalahan sebagai tetangga yang baru pertama kali ini bisa berkunjung secara fisik,” kata Kabid Kerasulan Umum Paroki Sakramen Mahakudus Surabaya, Endro Widiyatmoko, saat diterima di Ruang VIP Multazam MAS, Kamis.
Ia mengharapkan silaturahmi awal ini menjadikan hubungan ke depan yang lebih baik. “Kami wellcome kalau Masjid Al-Akbar ada acara yang mendatangkan massa banyak untuk pinjam tempat parkir, kita bisa saling sinergi, barangkali gereja juga ada acara besar, bahkan romo kami juga ingin ada pengalihan arus yang lebih nyaman,” katanya.
Saat menerima silaturahmi “tetangga” pengurus gereja itu, Ketua BPP MAS DR KHM Sudjak menilai kunjungan dari Pengurus Gereja Sakramen Mahakudus Surabaya itu bermanfaat bagi kehidupan kekeluargaan dan membangun moderasi antar-umat beragama.
“Selain bertemu dengan surat, kita selama ini memang belum pernah bertemu secara formal, karena itu semoga pertemuan awal ini berlanjut, karena manusia memang tidak bisa hidup sendiri, apalagi Indonesia itu banyak suku, bahkan agama juga ada enam agama yang hidup atas kebersamaan,” katanya.
Meski beda keyakinan, hubungan secara muamalah atau sesama makhluk dalam Islam itu tetap bisa berjalan, karena manusia dalam Islam itu memang bersaudara sebagai sesama keturunan Nabi Adam. “Kita memang beda dalam keyakinan, tapi tetap harus hidup bersama sebagai sesama manusia. Moderasi itu bukan moderasi keyakinan, tapi kemanusiaan, contohnya ya pinjam tempat parkir kalau ada acara itu,” katanya.
Pada hari yang sama atau pagi harinya, sebanyak 31 imam masjid se-Kota Bontang, Kalimantan Timur, juga berkunjung melakukan “studi tiru” di Masjid Al-Akbar, karena tertarik dengan manajemen pengelolaan MAS yang bagus. Rombongan Forum Silaturahmi Imam Masjid (Fosima) Kota Bontang itu dipimpin Ketua Fosima, H Suir Miswan. (*/mas)