Surabaya (MAS) – Puluhan relawan dari Barisan Gotong Royong Perjuangan (BGRP) Petemon Barat, Surabaya, Minggu (23/2/25), membersihkan sampah di sungai dan taman di kawasan Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) yang dikotori sampah.
“Ini gotong royong dari kelompok kami menjelang Ramadhan agar jamaah Masjid Al-Akbar bisa beribadah dengan nyaman. Ada puluhan dari 75 anggota kami yang ikut bersih-bersih di sini,” kata Ketua Umum BGRP Surabaya, Kongko.
Didampingi sejumlah rekannya, ia tampak turun ke aliran sungai untuk membersihkan sampah plastik, daun-daun, dan sampah lainnya yang menutup aliran sungai di kawasan Masjid Al-Akbar. Selain itu, rekannya yang lain membersihkan sampah yang berserakan di sejumlah taman di MAS.
“Hasil sampah-sampah yang terkumpul itu diangkut tim dari Pemkot Surabaya yang membuang ke TPA (tempat penampungan sampah). Kegiatan kami memang sosial atau gotong royong, tapi menjelang Ramadhan fokus ke Masjid Al-Akbar,” katanya.
Sementara itu, Koordinator Kebersihan MAS Sutrisno mengaku relawan BGRP memang sudah berkoordinasi dengan pihaknya untuk membersihkan sampah di kawasan MAS.
“Sesuai disposisi surat nomor 86 /E/01-Mas/II/2025 tentang izin Kerja bakti bersih-bersih masjid, kami menerima dan mengarahkan ke area yang prioritas dibersihkan, seperti sungai dan taman. Kami juga sudah mengarahkan ibu-ibu relawan untuk membersihkan sampah di halaman,” katanya.
Selain relawan BGRP yang membersihkan sampah di kawasan MAS, petugas dari Dinas Peternakan Provinsi Jatim juga “membersihkan” kucing yang “dibuang” di MAS agar tidak mengotori masjid menjelang Ramadhan.
“Bukan berarti pihak Masjid Al-Akbar itu anti-kucing, namun jangan sampai tempat ibadah dikotori kucing, karena itu kami ambil untuk diternakkan semestinya. Minggu depan, kami datang lagi ke sini,” kata petugas Disnak Jatim, Agus. (*/mas)