Seru, Jurnalis Bola FC melawan Al Akbar FC di Masjid Al-Akbar Mini Soccer

Share :

Surabaya (MAS) – Sejak diresmikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada 2 Muharram 1447 H (28/6/2025), Lapangan “Al-Akbar Mini Soccer” di sisi timur Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya tak pernah sepi dari laga bola.

Selain tim dari berbagai komunitas, seperti Tim Dinsos Jatim (8/7), Tim MPM Honda (11/7), Tim Pesantren Bumi Sholawat Sidoarjo (12/7), dan sebagainya, tampaknya beberapa tim jurnalis dari berbagai media pun tak ketinggalan. Seru.

Misalnya, tim jurnalis bola berlabel Waras FC, Seger FC, dan sebagainya pun menjajal laga melawan Tim Al-Akbar dalam beberapa kali tanding di lapangan Al-Akbar Mini Soccer, Selasa (15/7) malam.

“Keringat dan nafas agak tersengal, karena memang kami bermain dalam kondisi capek setelah bekerja, tapi asyik juga dan kami nggak nge-bond pemain,” kata Wawan, jurnalis dari Tim Waras FC (wartawan asli) di sela-sela trial match.

Sementara itu, Humas Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) H Helmy M Noor menjelaskan kepada tim jurnalis bahwa fasilitas “Al-Akbar Sport Center” (ASC) yang dilengkapi dengan “Mini Soccer” yang diresmikan Gubernur Khofifah pada 2 Muharram 1447 H atau tanggal 28 Juni 2025 membuktikan masjid bukan hanya tempat dakwah.

“Masjid juga bisa menjadi tempat pendidikan, ekonomi, olahraga, dan sosial-budaya, yang sekaligus bernilai dakwah, karena itu kami merancang Mini Soccer ASC, yang bukan hanya berfungsi olahraga, tapi ada lima fungsi yang meliputi aspek pendidikan, dakwah, sosial, usaha/ekonomi, dan Qur’ani,” katanya.

Pertama, Aspek Pendidikan adalah ASC menjadi sarana Ekstrakulikuler Lembaga Pendidikan MAS, mulai dari KB/RA, MI, MTs, hingga STAI.

Kedua, Aspek Dakwah adalah ASC menjadi sarana dakwah yang kekinian dan sporty (Ngaji dan Olah Raga Komunitas GenZi). “Jadi, di ASC ada bal-balan atau sepakbola, tapi ada dakwah-nya, ada ngaji-nya. Tanggal 20 Juli pukul 06.00-07.00 WIB, kami akan meluncurkan Ngaji Soccer,” katanya.

Ketiga, Aspek Sosial adalah ASC menjadi sarana olahraga komunitas anak yatim, marbot masjid dan santri dari pesantren, jurnalis, GenZI, atau juga komunitas tertentu yang mendaftar terlebih dulu.

Keempat, Aspek Ekonomi atau BUMM (Badan Usaha Milik Masjid) adalah ASC sebagai media olahraga masyarakat umum dalam rangka salah satu ikhtiar untuk kemandirian masjid melalui BUMM, karena ASC juga menyiapkan jadwal khusus kalangan bisnis untuk berolahraga dan juga partisipasi event di ASC.

Kelima, Aspek Qur’ani adalah ASC menyiapkan Akademi Tahfidz & Sepakbola untuk menciptakan Generasi Qur’ani yang sehat Jasmani, Rohani dan Profesional.

“Itulah lima fungsi ‘Mini Soccer’ yang dikembangkan ASC. Lima fungsi itu pula yang menjadi harapan Pemprov Jatim, sebagaimana disampaikan Gubernur Jatim Hj Khofifah Indar Parawansa agar pelajar, mahasiswa, dan masyarakat di lingkungan Masjid Al-Akbar menjadi Generasi Qur’ani, yang bisa menjadi pemain bola yang andal, seperti Ronaldo atau Messi, tapi sekaligus juga bisa mengibarkan bendera merah putih dalam sepakbola dan tahfidz,” katanya. (*/mas)

Share :

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *