Masjid Al Akbar – Indayati Ningsih perempuan kelahiran Ngawi Jawa Timur ini, memilih Masjid Al Akbar sebagai saksi memeluk Islam. Inda demikian ia akrab disapa, mengaku dirinya lahir dari keluarga Islam. Kedua orang tuanya beragama Islam.
“Namun setelah dewasa, kelas dua SMA saya masuk Agama Kristen,” kata Inda saat ditanya KH Ilhamullah Sumarkhan Direktur Imarah dan Ijtimaiyah MAS sebelum membaca dua kalimat syahadat.
Sejak itu hingga menikah dirinya beragama Kristen. “Suami juga Kristen?,” tanya Kiai Sumarkhan lebih dalam lagi. “Ya, saya menikah dengan pria beragama Kristen,” jawabnya singkat. Dari pernikahan itu Inda dikaruniai satu anak, kini anaknya sudah berusia 10 tahun dan beragama Kristen.
Sebelum membaca ikrar, perempuan kelahiran 1979 ini mengatakan pernah bermimpin bertemu dengan Almarhumah ibu dan diajak umrah. Dalam mimpi itu, Inda diajak sang ibu yang sudah meninggal dunia untuk melaksanakan ibadah umrah di Makkah. Semua tetangga yang berpakaian serba putih mengantarkan keberangkatannya.
“Dari sinilah kemudian saya berfikir dan konsultasi ke ustadz, apa mungkin almarhum ibu tidak ikhlas saya pindah agama? Seketika itu saya langsung kembali ke Islam dengan membaca dua kalimat syahadat, dari sinilah saya merasakan mendapat Hidayah dari Allah,” cerita Inda. (MRB)
