• BERANDA
  • TENTANG KAMI
    • Tentang MAS
    • Sejarah
    • Struktur Organisasi
    • Komposisi Direksi dan Staff
    • Direktorat
  • FASILITAS
    • Perpustakaan
    • Poliklinik
    • Thibbun Nabawi
    • Menara
    • Infaq Fasilitas
    • Petunjuk Praktis Muallaf
    • Masjid Edu Park
  • PENDIDIKAN
    • KB-RA Masjid Al Akbar
    • MI Masjid Al Akbar
    • Ma’had Aly MAS
    • LKIQ (Non Formal)
  • IMAROH
    • Jadwal Kajian Rutin Ba’da Magrib Masjid Al Akbar Surabaya
    • Kajian Ba’da Subuh 2018
  • MITRA DAKWAH
    • Remas Al Akbar
    • Forkommas
    • Hisamal
    • Pengamal
    • Karang Werdha
    • Qosidah Miftakhul Jannah
    • Club Jantung Sehat
  • BERITA
  • HUBUNGI

Remas Al Akbar Gelar Pelatihan Tahsinul Qiroah

19/03/2018adminmasjidArtikel Umum, Berita UmumTidak ada Komentar

Masjid Al Akbar – Tahsinul Qiroah adalah pelatihan untuk memperbaiki bacaan Al-Qur’an, mulai dari makhrijul huruf dan tajwid. Maka dari itu, Remaja Masjid Al Akbar Surabaya menggelar pelatihan tahsinul qiroah agar pada pemuda dan remaja dapat membaca Al-Qur’an dengan tepat serta benar.

“Kegiatan ini diperuntukkan kepada sahabat muda remas yang ingin memperbaiki bacaan Al-Qur’an. Dalam kegiatan ini akan dipandu oleh Ustadz Thobib Dzikrul Hasan seorang muadzin Masjid Al Akbar Surabaya dan Qori’ Provinsi Jawa Timur,” kata Sholeh, Wakil Ketua Remas yang juga penanggung jawab Tahsinul Qoriah (18/3).

Acara ini dilaksanakan setiap hari ahad pada pukul 10.00 pagi sampai 11.30 WIB di ruang Kalijaga Masjid Al Akbar. “Ini terbuka untuk umum, terbuka untuk remaja masjid se Indonesia,” terang Sholeh.

Menurut A Ainun Najib Ketua Remas Al Akbar ada empat metode yang bisa digunakan dalam membaca Al-Qur’an yaitu Hadr membaca Qur’an dengan cepat dan memperhatikan bacaan dan tajwid. Metode ini biasanya digunakan saat murojaah bagi para hafidz.

Kedua adalah Tadwil, metode membaca Qur’an dengan tempo sedang. Boleh digunakan saat khotmil Qur’an dan shalat yang rakaatnya banyak misal tarawih. Ketiga Tahqiq, metode membaca Qur’an dengan tempo yang lambat dan dengan power vokal yang kuat guna memperjelas huruf. Metode ini digunakan dalam mengajar Qur’an.

Keempat Tartil, metode yang biasa digunakan oleh bagina Nabi Muhammad SAW yaitu metode membaca Qur’an dengan tempo sedang, power sedang, dan memiliki fungsi yang paling luas. “Dalam Al-Qur’an terdapat tujuh teknik dasar dalam membaca Qur’an dengan metode tartil. Yaitu bayati, hijaz, rost, nahawa, shoba, sika, dan jiarka,” pungkas Najib. Taufiq

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

  • MAS Peringati Maulid Nabi dengan Spirit 19 Semarak Cinta Rasul
  • Temukan Hidayah melalui Ziarah
  • Istighotsah Jelang Pelantikan Presiden
  • Usai Shalat Jumat, Ibunda Jokowi Panen Sawi di Masjid Edu Park
  • Kepala Kemenag Surabaya Tanam Dua Pohon Manggis di Edu Park

Agenda Kegiatan

There are no upcoming events at this time.

Arsip Berita

  • November 2019
  • Oktober 2019
  • September 2019
  • Agustus 2019
  • Juli 2019
  • Juni 2019
  • Mei 2019
  • April 2019
  • Maret 2019
  • Februari 2019
  • Januari 2019
  • Desember 2018
  • November 2018
  • Oktober 2018
  • September 2018
  • Agustus 2018
  • Juli 2018
  • Juni 2018
  • Mei 2018
  • April 2018
  • Maret 2018
  • Februari 2018
  • Januari 2018
  • Desember 2017
  • November 2017
  • Oktober 2017
  • Juli 2017
  • Juni 2017
  • Februari 2017
  • Januari 2017
  • Desember 2016
  • November 2016
  • Oktober 2016
  • September 2016
  • Agustus 2016
  • Juni 2016
  • April 2016
  • Maret 2016
  • Februari 2016
  • Januari 2016
  • November 2015
  • Maret 2015

© 2017 – Masjid Nasional Al Akbar Surabaya
Supported by Masansoft