STIU MAS Buka Program Studi Baru

Masjid Al Akbar – Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin MAS pada tahun ajaran baru akan menambah program studi baru. Berbagai persiapan telah dilakukan. Salah satunya menggelar bimbingan teknis penambahan program studi baru. Bimtek itu dihadiri langsung Kasi Bina Kelembagaan PTKIS Direktorat Pendidikan Tinggi Agama Islam Kemenag RI.

H Hasan Ubaidillah, Kepala Bidang Ma’had Aly dan STIU MAS menargetkan ijin penambahan program studi baru bisa turun di bulan September dan sehingga bisa dibuka pada tahun ajaran baru ini. Tidak hanya itu, Hasan Ubaidillah juga menargetkan dengan adanya program studi baru ini sehingga alih status juga ijinnya turun.

“Dua program studi itu adalah ekonomi syariah dan PGMI. Besar harapan kami agar bimtek ini membawa hasil. Kalau bimtek ini dibiayai pemerintah maka akan lama terealisasi sehingga kami menggunakan biaya mandiri,” tegas Sekretaris Yayasan Pendidikan Masjid Al Akbar Surabaya ini di Ruang Aisyah MAS (13/7).

Direktur Utama Masjid Al Akbar H Endro Siswantoro mengatakan masjid bukan hanya tempat ibadah saja. Tapi masjid juga sebagai tempat pendidikan, sosial, ekonomi, kesehatan dlsb. “Kami sebagai pengelola masjid, berusaha meneladani Rasulullah yang menggunakan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah saja,” kata H Endro Siswantoro.

Tidak hanya itu di depan kedua narasumber bimtek itu, Endro menceritakan awal mulanya pendidikan di masjid ini. Berawal dari Ma’had Aly kemudian beralih status menjadi STIU. Alih status karena faktor ada perubahan aturan dari Kementerian Agama.

“Di Mesir ada universitas berbasis masjid namanya Universitas Al Azhar. Indonesia juga harus punya pendidikan tinggi berbasis masjid. Maka dari itu kami bertekat menjadikan Universitas Al Akbar berbasis masjid,” pungkas Dirut MAS disambut tepuk tangan antusias para pengelola masjid dan para dosen STIU MAS. (*)

BeritaTerkait

One Response

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *