Masjid Al Akbar – Safari Berkah Tandon kali ini sudah masuk di Ibukota Jawa Timur. Masjid Nasional Al Akbar menjadi tempat pertemuan 200 takmir masjid yang akan menerima bantuan tandon hasil kerjasama DMI Jawa Timur dengan PT Penguin Indonesia. “Saya menyambut baik Safari Tandon bahkan saya selalu mengukuti safari ini,” kata H Endro Siswantoro Direktur Utama Masjid Al Akbar Surabaya (17/12).
DMI Jatim bersama PT Penguin Indonesia akan membagikan dua ribu tandon untuk Masjid se Jawa Timur. Kali ini safari berkah tandon akan membagikan 200 masjid se Surabaya. “Di gedung Al Marwah Masjid Nasional Al Akbar Surabaya ini yang menjadi tuan rumah sangat senang sekali, apalagi tadi saya dapat bisikan Masjid Al Akbar diberi tendon,” terang dirut kelahiran Lamongan ini.
Menurut pria berusia 72 tahun ini mengatakan Masjid Al Akbar memiliki tandon tapi belum anti lumut dari bahan lapisan kedap cahaya dan mempunyai kekuatan pengatur suhu panas. “kami mengucapkan terimakasih kepada DMI Jatim dan PT PT Penguin Indonesia,” lanjutnya.
Dirut tiga periode ini mengatakan tandon air sangat penting, namun kebanyakan masjid tidak memperhatikan hal ini. Sehingga beberapa masjid hanya mengandalkan sanyu yang terkadang sering rusak. “Meski begitu masjid jarang sekali memiliki takmir yang ahli mengurusi sanyu rusak,” terangnya.
Dengan adanya bantuan tandon ini diharapakan bisa menjadi solusi bagi masjid yang sering kekurangan air diakibatakan sanyu yang rusak. “Semua masjid harus menggunakan tandon agar sekali ngisi langsung penuh di tandon dan jamaah tidak lagi ada alasan tidak mau shalat di masjid karena tidak ada airnya,” ungkapnya.
Tandon ini sangat bermanfaat bagi kesucian masjid. Jangan sampai kesucian masjid tidak terawat dan masjid tidak makmur karena tidak ada jamaahnya.
Nabi Muhammad SAW bersabda suatu saat kaum ku akan berlomba-lomba membangun masjid tapi sedikit yang memakmurkan masjid. “Marilah kita selalu menjadi orang yang memakmurkan masjid dengan menjaga ketersediaan air sehingga kesucian masjid terjaga,” pesan Endro sebelum mengakhiri sambutannya. (*)
