Surabaya (MAS) – Selama ini, masyarakat mengenal Masjid Al-Akbar Surabaya memiliki sejumlah fasilitas publik, seperti Menara 99m, Air Mancur, Taman Asmaul Husna, Taman Peradaban, Urban Farming, Edupark, Green House, Taman GenZI, Al-Akbar Tourism Center (ATC), hingga Toilet Disabilitas.
Namun, sejak Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H atau 27 Juni 2025, di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) ada fasilitas “Al-Akbar Sport Center” (ASC) di sisi timur masjid dengan fasilitas berupa “Mini Soccer” (lapangan mini bola), lokasi panahan, basket, dan voli.

“Alhamdulillah, lapangan Mini Soccer sudah dilengkapi dengan Tribun Mini Soccer yang nyaman dan instagramable dengan seni instalasi mural dan pesan spiritual yang inspiratif,” kata Humas MAS yang juga Inisiator ASC H Helmy M Noor di Surabaya, Jumat (25/7).
Di sela menerima kunjungan Kepala Disperpusip Jatim, Ir. Tiat S. Suwardi, M.Si. ke Masjid Al-Akbar, ia menjelaskan Tribun A (pemain) dan Tribun B (penonton), memiliki kapasitas 60 seat setiap tribun.
“Masjid bukan hanya tempat dakwah, namun bisa menjadi tempat pendidikan, ekonomi, olahraga, dan sosial-budaya, yang bernilai dakwah,” katanya.

Karena itu, Masjid Al-Akbar merancang inovasi pelayanan berupa Mini Soccer ASC yang diluncurkan oleh Ibu Gubernur Jatim Hj Khofifah Indar Parawansa pada tanggal 2 Muharram 1447 H atau 28 Juni 2025, yang bukan hanya berfungsi olahraga, tapi meliputi fungsi pendidikan, dakwah, sosial, usaha/ekonomi, dan Qur’ani.
Untuk fungsi Pendidikan, misalnya, ASC menjadi sarana Ekstrakulikuler Lembaga Pendidikan MAS, mulai dari KB/RA, MI, MTs, hingga STAI. MI MAS siap mengadakan ekstra-kurikuler sepakbola wajib pada setiap Selasa sore jam 15.00-17.00 WIB, lalu MTs menjadwalkan ekstrakurikuler pada setiap Kamis sore jam 14.00-17.00 WIB.
Untuk fungsi Dakwah adalah ASC menjadi sarana dakwah yang kekinian dan sporty (Ngaji dan Olah Raga Komunitas GenZi).
“Jadi, di ASC ada bal-balan atau sepakbola, tapi ada dakwah-nya, ada ngaji-nya, karena itu ada Ngaji Soccer, ada pula Akademi Tahfidz dan Sepakbola,” katanya.

Ngaji Soccer yang perdana sudah diawali oleh pendakwah muda Habib Husein bin Ja’far Al-Hadar pada 20 Juli 2025. “Ngaji Soccer itu dakwah bil hikmah yang lengkap, ada olah batin dan ada olah raga. Nabi juga hobi memanah, berkuda, dan panjat tebing dengan naik-turun Gua Hira’,” kata Habib Ja’far.
Fungsi pendidikan, dakwah, dan lainnya yang ada di “Mini Soccer” ASC itu pula yang menjadi harapan Gubernur Jatim Hj Khofifah Indar Parawansa agar pelajar, mahasiswa, dan masyarakat di lingkungan Masjid Al-Akbar menjadi Generasi Qur’ani, yang bisa menjadi pemain bola yang andal, seperti Ronaldo atau Messi, tapi sekaligus juga bisa mengibarkan bendera merah putih dalam sepakbola dan tahfidz. (*/mas)