FESyar Jawa 2025, BI dan Gubernur Jatim dorong Indonesia Jadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia

Share :

Surabaya (MAS) – Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI Imam Hartono, Kepala BI Kantor Perwakilan (KPw) Jatim H Ibrahim, dan Gubernur Jawa Timur Hj Khofifah Indar Parawansa mendorong Indonesia menjadi pusat Ekonomi Syariah Dunia, karena itu “Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Regional Jawa 2025” di Surabaya pada 12-14 September 2025 menjadi agenda dukungan.

“FESyar se-Jawa yang sudah beberapa kali dilaksanakan di Jatim dan ISEF yang dilaksanakan di Jakarta itu merupakan dukungan BI untuk Indonesia menjadi pusat Ekonomi Syariah Dunia, karena ada potensi ke arah sana, terutama Jatim,” kata Imam Hartono saat membuka FESyar Jawa 2025 di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS), Jumat.

Dalam acara yang juga dihadiri Ketua Umum MUI Pusat KH Anwar Iskandar dan Ketua Umum Dewan Pengurus DPP Himpunan Ekonomi dan Bisnis Pesantren (Hebitren) KH Hasib Wahab Hasbullah itu, ia menjelaskan ekonomi Indonesia masih tumbuh 5,12 persen di tengah persaingan global dan Ekonomi Syariah bisa menjadi sumber baru pertumbuhan.

“Ekonomi Syariah di Jatim sangat potensial, karena Jatim memiliki 4.450 pesantren dengan santri 566.000 orang. Selain itu, potensi pariwisata di Jatim juga besar, karena itu tinggal memadukan potensi ekonomi syariah di tingkat lokal dengan perbankan nasional dan regional serta beberapa buyer,” katanya.

Hal yang sama juga disampaikan Gubernur Jatim Hj Khofifah Indar Parawansa yang memaparkan data-data potensial tentang peringkat ekonomi syariah Indonesia di tingkat dunia yang dalam beberapa hal ada di peringkat 2-3 setelah Malaysia dan Saudi Arabia.

“Karena itu, FESyar yang saya harapkan terus diadakan di Jatim itu harus sama-sama kita seriusi, baik perbankan, pemerintah, maupun kalangan kampus. Ekonomi Syariah bukan cuma label, tapi kita punya ahli di bidang Islamic Finance. Kalau diseriusi bersama-sama, inSya-Allah Ekonomi Syariah bisa melejit dan kita menjadi Pusat Ekonomi Syariah Dunia. Dan, Jatim bisa jadi role model,” katanya.

Sementara itu, Kepala BI Kantor Perwakilan (KPw) Jatim H Ibrahim menjelaskan FESyar Jawa 2025 memang diharapkan bukan hanya sekadar festival, melainkan menjadi gerakan kebangkitan dari ekonomi syariah dengan tiga solusi yakni label halal, penguatan ekonomi syariah melalui pembiayaan syariah (siaga), dan literasi ekonomi syariah.

Selain berbagai lomba, FESyar 2025 juga disemarakkan dengan Kajian Senja Milenial tentang produktif, religius, dan bahagia bersama pendakwah milenial Ustadz Hanan Attaki pada 12 September 2025 pukul 15.00 – 17.00 WIB di Ruang Utama, Masjid Al Akbar Surabaya.

Ada juga “Tabligh Akbar FESyar Jawa 2025” tentang “Merajut Harmoni dalam Bingkai Iman” bersama ulama muda dari Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kediri, Jawa Timur KHM Abdurrahman Al-Kautsar (Gus Kautsar) dan K.H. Hafidzul Hakim Noer dengan Special Performance oleh Hadrah Syubbanul Muslimin pada 13 September 2025 pukul 19.00 – 21.00 WIB di Ruang Utama, Masjid Al Akbar Surabaya.

Ajang festival yang bertujuan promosi ekonomi syariah di Jawa Timur serta mempererat hubungan antar masyarakat dan pelaku ekonomi syariah itu disemarakkan dengan berbagai kegiatan penuh showcase, edukatif, kuliner halal, hiburan Islami dan berbagai lomba-lomba Islami, serta showcasing produk UMKM dan pesantren yang melibatkan 38 pesantren.

Rangkaian lomba antara lain “Lomba Qasidah Rebana FESyar Jawa 2025” bertema “Syiar Lewat Qasidah, Sinergi untuk Kemandirian Ekonomi” (12/9/2025/Final Performance), “Kompetisi Makeup Challenge” untuk para talenta muda yang ingin menampilkan kreativitas sekaligus menebarkan nilai-nilai syar’i (12/9/2025/Finalis tampil secara LIVE).

Lomba berikutnya, “Lomba Tahfidz FESyar Jawa 2025” untuk para hafidz dan hafidzah cilik dari Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo (14/9/2025/ LIVE performance), “Lomba Da’i Cilik” FESyar Jawa 2025 (14/9/2025/ LIVE performance),”Business Plan Syariah Competition” dengan tema “Sinergi Generasi Muda Dalam Membangun Ekosistem Syariah (14/9/2025/ LIVE performance), dan lomba “Reels Informasi Competition” FESyar 2025 untuk siapapun dalam unjuk bakat, ide, dan kreativitas. (*/mas)

Share :

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *