Masjid Al-Akbar Lakukan “Studi Tiru” Pengelolaan ZIS ke Masjid Sabilillah Malang

Malang (MAS) – Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) melakukan “Studi Tiru” Pengelolaan Zakat, Infaq, dan Shodaqoh (ZIS) ke Masjid Sabilillah, Malang, Kamis (9/5/2024).

“Tujuannya, MAS ingin melakukan studi tiru Lembaga Amil Zakat yang berbasis masjid,” kata Kepala Bagian Zakat MAS, Gana Hascarya dalam studi tiru Bidang Ijtimaiyah MAS yang diterima Prof. H. M. Mas’ud Said, P.hD (Ketua Yayasan Bidang Sosial Kemasyarakatan Sabilillah Malang) itu.

Gana menjelaskan bagian ZIS di MAS masih berstatus UPZ (unit pengumpul zakat), sedang di Masjid Sabilillah sudah berstatus LAZ (lembaga amil zakat), karena itu pihaknya berharap status UPZ di MAS bisa lebih baik lagi.

“Tidak hanya status, tapi dari segi program juga bisa lebih baik, terutama di pengumpulan dan distribusi ZIS. Yang mungkin bisa diadopsi dari Masjid Sabilillah adalah aplikasi khusus menggaet muzakki, karena sekarang memang sudah era digital,” katanya, didampingi Alfian dari Bendahara MAS.

Bidang Ijtimaiyah di MAS merupakan bidang baru dalam struktur BPP MAS 2024-2029 yang melengkapi tiga bidang yang sudah ada selama ini yakni Riayah, Imaroh, dan Tarbiyah.

Kepada rombongan tim Masjid Al Akbar yang dipimpin oleh Ketua Bidang Ijtima’iyah KH Achsanul Haq dan beberapa pengurus bidang keuangan itu, Prof. M. H. Mas’ud Said, Ph.D. sebagai Ketua Yayasan Sabilillah yang membidangi san membina LAZIS Sabilillah menjelaskan LAZIS Sabilillah sudah berusia 18 tahun.

“Berdiri sejak 2006, LAZIS Sabilillah diisi oleh SDM yang bekerja sepanjang tahun, dan telah melakukan transformasi manajerial, penguatan kultur kelembagaaan menuju lembaga yang profesional sesuai dengan kaidah fiqih yang benar,” kata Mas’ud Said yang juga Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Timur ini.

Pertemuan berlangsung dengan diskusi yang hangat dan berisi informasi informasi strategis pengelolaan LAZIS, informasi pendayagunaan perolehan bulanan dan tahunan, khidmad LAZIS dalam pemberdayaan ummat, penggunaan IT dan Sistem Informasi LAZIS Terintegrasi (SILAT) dan kekuatan kader pengurus yang sistematis dan berkesinambungan.

LAZIS Sabilillah Malang mendapat apresiasi BAZNAS pusat dan menjadi tempat studi dari berbagai lembaga LAZ dan Unit Pengelola Zakat serta sering menjadi ladang lokasi penelitian tesis dan disertasi tentang sistem ZIS yang diterapkan, sistem kerja, dan kisah sukses transformasi lembaga Amil Zakat Infaq Shodaqoh yang maju dan modern. (*/mas)

BeritaTerkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *